Perlu Dipulihkan Allah

Saya sangat kagum melihat foto-foto yang dikirimkan seorang teman melalui pesan singkat! Isinya memperlihatkan mobil Ford Mustang keluaran tahun 1965 yang sudah direstorasi dan menjadi hadiah kejutan bagi sang istri. Eksterior biru tua yang cerah, pelek krom yang mengilap, interior serba hitam yang baru dilapis ulang, dengan mesin yang juga baru. Saya juga menerima foto mobil itu sebelum direstorasi—dalam versi warna kuning kusam, usang, dan tidak menarik. Meski sulit untuk dipercaya, saya yakin mobil itu pasti juga menarik perhatian saat dahulu baru keluar dari pabrik. Namun, waktu, keausan, dan faktor-faktor lainnya membuat mobil itu perlu direstorasi.

Perlu direstorasi! Seperti itulah kondisi umat Allah dalam Mazmur 80, dan itulah alasan mereka menaikkan doa ini berulang-ulang: “Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat” (ay. 4; lihat ay. 8,20). Meski pernah dibebaskan dari Mesir dan ditempatkan di suatu tanah yang subur (ay. 9-12), masa-masa indah mereka telah berlalu. Karena memberontak, mereka pun mengalami penghukuman Allah (ay. 13-14). Oleh sebab itu mereka memohon: “Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah!” (ay. 15).

Pernahkah Anda merasa jemu, jauh, atau putus hubungan dengan Allah? Apakah rasa sukacita dan kepuasan jiwa Anda sirna? Apakah itu karena hidup Anda tidak lagi selaras dengan Yesus dan rencana-Nya? Allah mendengarkan seruan kita untuk terjadinya pemulihan (ay. 2). Jadi, adakah yang menghalangi Anda dari meminta kepada-Nya?

Perlu Dipulihkan Allah


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *